Salam Cinta HotMom,
Tidak bosan-bosannya saya menceritakan tentang Deo Neio, yaitu sekelompok anak muda yang cerdas dan kreatif yang sudah bersama membentuk group ini selama lebih kurang 4 tahun lamanya.
Banyak hal positif yang mereka lakukan bersama mulai dari bermain, belajar, liburan sampai memproduksi film-film pendek hasil karya bersama . Tidak jarang mereka mengikuti kompetisi film pendek yang beberapa diantaranya keluar sebagai pemenang dan beberapa hanya masuk sebagai finalis.
Namun, hasil kerja keras dari Deo Neio Production akhirnya membuahkan hasil. Film produksi mereka berdurasi 15 menit berjudul TRUTH-O-GRAPHY mendapat Juara ke-2 di UI Ideafest’14 yang diumumkan pada tanggal 14 Maret yang lalu.
Shooting ini mereka lakukan pada saat libur semester kuliah selama 1.5 bulan. Sebelum saya menceritakan proses shooting Truth O-Graphy, saya ingin berbagi cerita soal kelompok ini dan film apa saja yang sudah mereka produksi.
Bermula dari handphone dengan fasilitas camera, mereka membuat film pendek dan mengikuti festival yang diselenggarakan oleh Jak FM . Hasilnya film mereka diulas di Jak FM pada pagi hari karena menurut Ronald dan Tike, sang presenter video mereka bagus walaupun belum keluar sebagai pemenang utama, tapi video mereka menang sebagai Juara Favorite yang kompetisinya bertemakan “ How Michael Jackson Are You ?
Penghargaan lainnya yang pernah diterima oleh Deo Neio adalah :
· Juara Pertama Fimela Fun Video Competition yang disponsori oleh Indosat
· Juara Kedua Fimela Fun Video Competition yang disponsori oleh Indosat
Adapun film –film yang sudah diproduksi oleh Deo Neio sejak mereka kelas 1 SMA antara lain :
· Splitting Up
· Unconditional Love
· Wajah Baru Bram
· Majapahit Legacy Part 1
· Majapahit Legacy Part 2
· Truth O-Graphy
TRUTH O-GRAPHY
Inilah Truth O-Graphy yang akan saya ceritakan dengan detil karena saya ikut terlibat di dalamnya dan berperan sebagai ibu .
Semua pemeran di film adalah keluarga dan teman dekat dari Deo Neio sendiri. Sesungguhnya saya tidak lulus pada casting sebagai pemeran ibu. Namun karena mereka sudah bersusah payah mereka mencari talent ibu dengan mengerahkan semua networking yang dimiliki dan tidak mereka temukan juga, akhirnya peran itu kembali ke saya .
Panik, tidak percaya diri, itulah yang saya rasakan saat mulai mempelajari skrip yang diberikan oleh sutradara, yaitu anak saya sendiri Oris.
Saya berusaha keras belajar sendirian di tengah malam mempelajari dan menghafal skrip yang diberikan dengan dorongan semangat yang sangat kuat, yaitu “ Saya tidak ingin mengecewakan anak saya dan tidak akan mengecewakan Deo Neio…..”
Inilah kami keluarga ENVI di film Truth O-Graphy dimana yang menjadi peran Ayah adalah Papa dari si kembar Dwima & Dwipa dan yang menjadi peran Envi adalah Akira, teman mereka saat SMA.
Rumah saya dipenuhi dengan anak-anak setiap malamnya dimana mereka mulai membicarakan soal konsep, story board, timeline sampai kepada perlengkapan yang harus dibawa dimana masing-masing anak sudah memiliki tanggungjawabnya sendiri-sendiri.
Perlu berhari-hari mereka hunting lokasi dan salah satu lokasi shooting yang dipilih adalah Taman Suropati.
Lokasi yang menjadi tempat shooting lainnya adalah taman di perumahan Kemang Pratama dimana banyak sekali foto-foto mengesankan yang memperlihatkan keunikan dari mereka masing-masing.
Rumah saudara pun tak luput dipinjam untuk lokasi shooting. Pemilik rumah yang sangat baik hati tidak hanya menyediakan rumahnya di Sentul sebagai lokasi shooting tapi juga menyediakan makan siang untuk kami semua. Rumah yang sangat indah dan besar.
Dan….inilah lokasi terakhir yang merupakan shooting terakhir untuk adegan puncak di film Truth O-Graphy. Suasana mencekam ditambah hujan deras yang turun membuat suasana shooting menjadi sakral.
Sebelum menutup cerita tentang Deo Neio Production, saya memiliki rasa penasaran yang tinggi dari mana ide cerita Truth O-Graphy ini ?
Ini jawaban Oris mengenai asal-usul datangnya ide cerita ini….
ASAL IDE
Ketika aku tau kalo sebentar lagi aku akan pulang ke Indonesia, aku sempet berpikir, di Indonesia libur 2 bulan dan harus di gunain untuk sesuatu. Aku memutuskan untuk kembali membuat film dengan DeoNeio. Dari 2 minggu sebelum aku pulang, aku mulai brainstorming untuk mencari Ide filmnya. Ketika aku mencari Ide film, sebenernya aku juga gak tau gimana tepatnya. Tapi aku seneng untuk melihat ke pengalaman2 masa lalu ku untuk dijadiin sebuah film, karena ga ada ide yang lebih kuat dari kenangan yang udah kita rasakan sendiri kan?
Akhirnya ada satu memori yang aku ingat, dan aku pikir bisa dijadikan film. Memori itu adalah saat mama membelikan aku kamera DSLR. Rasanya seneng banget saat itu. Akhirnya aku mulai brainstorm, cerita apakah yang bisa membuat kenangan yang satu ini jadi lebih berwarna.
Awalnya aku memiliki ide untuk membuat film dimana karakter utamanya menyelesaikan suatu kasus misteri dengan kamera yang baru diberikannya itu. Tapi aku pikir, sepertinya aku pengen mencoba yang baru, mencoba menelusuri impian orang, dan tidak terpaku pada dunia nyata. Akhirnya muncul lah suatu pertanyaan yang merupakan awal ide Truth-O-Graphy. "Apa yang terjadi kalau kamera baru ini bisa membaca isi hati orang?"
TRUTH O-GRAPHY persembahan dari Deo Neio Production bisa HotMom saksikan di video pada blog saya ini.
Bagi HOTMOM yang tertarik dengan DeoNeio Production, bisa menghubungi DeoNeio Production di
BYE HOTMOM
0 comments:
Post a Comment