Salam Cinta HotMom,
Saat tiba di Jalan
Palasari Bandung, sesaat saya teringat kembali bahwa tempat ini dulu sering
saya kunjungi untuk mencari buku-buku pelajaran yang saya butuhkan saat SMA.
Itu ditahun 1984 atau 30 tahun yang lalu. Tidak ada yang berubah dari tempat
ini….
Palasari merupakan lokasi yang cukup terkenal bagi
pecinta buku di kota Bandung. Sudah ada ratusan kios kecil di kawasan ini yang
menyediakan berbagai buku bekas dan buku baru. Kita bisa mencari beragam buku,
novel, komik, atau majalah di pasar buku ini. Pasar buku Palasari sudah ada di
Jalan Palasari sejak tahun 1980. Di bagian dalamnya terdapat pasar tradisional.
Saya menceritakan
kepada Oris bahwa disinilah tempat saya banyak memiliki kenangan saat SMA. Saya
mengajak Oris mengeksplor area dalam dari Pasar Palasari terlebih dahulu, yaitu
ke area pasar tradisionalnya sebelum melihat koleksi buku yang tersedia disini.
Sebelum masuk ke
area pasar tradisional, terlihat keramaian diluar yang membuat saya tertarik
untuk melihat apa yang dijual oleh bapak pedagang…..
Ternyata ibu-ibu
ramai membeli Es Cincau untuk dibawa pulang maupun untuk diminum disana.
Sayapun membeli es tersebut dengan harga Rp. 5000/porsi untuk saya bawa pulang.
Masuk ke dalam
pasar, kami membeli beras merah organik dan sayur-sayuran seperti kentang,
tomat, wartel, dll dengan harga yang murah dan semua sayurannya masih sangat
segar.
Sampai di sisi
belakang pasar, kami menemukan seorang ibu penjual ikan pindang. Kami pun
tergerak untuk membelinya karena ikannya terlihat besar-besar dan bagus. Kami
beli dengan harga Rp. 35.000 per ekor.
Setelah puas
berbelanja untuk kebutuhan 1 minggu yang akan kami bawa pulang ke Jakarta,
kami pun keluar menuju area penjualan buku.
Palasari menyediakan buku-buku yang relatif murah
dibandingkan yang dijual di toko buku lain. Buku di Palasari sebagian merupakan
buku bekas atau bajakan. Walau begitu, kita tetap bisa mendapatkan buku yang
memang asli diproduksi oleh penerbit resmi. Hasil pembicaraan saya dengan beberapa pedagang,
ternyata buku bekas yang banyak dibeli oleh konsumen.
Kita bisa
melakukan tawar menawar pada buku yang kita inginkan, terutama ketika di
kios-kios. Banyak buku bekas yang bisa kita beli dengan harga sangat murah.
Buku bajakan yang sudah tidak terbit lagi juga masih bisa kita jumpai di
Palasari. Kita harus rajin berkeliling kios jika buku yang kita inginkan
ternyata susah ditemukan.
The 11th
Immutable Laws Of Internet Branding adalah buku pilihan saya yang saya beli
dengan harga Rp. 20.000. Buku ini diterbitkan oleh Hermawan Kertajaya yang membahas
mengenai Internet Branding .Karena saya bekerja di media online, maka buku ini
sangat memberikan inspirasi buat saya baca.
Di salah satu toko
saya melihat banyak ibu-ibu berkumpul dan saya tertarik untuk ikut melihat ada
apa disana sehingga membuat para ibu berkumpul. Tidak disangka, ternyata para
ibu sedang menunggu buku-buku mereka dibungkus sampul plastik supaya rapi.
HotMom,
Palasari sudah terkenal, tidak hanya di kota Bandung,
bahkan bagi para wisatawan asing. Banyak orang luar negeri yang berburu buku
lama di Palasari. Berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, dosen, guru, pelajar,
hingga ibu rumah tangga berkunjung ke Palasari setiap harinya. Di Pasar
Palasari juga tersedia berbagai warung makan sehingga pengunjung bisa
melepaskan rasa dahaga atau mengisi perut setelah berkeliling Palasari.
Banyak pengalaman
yang saya rasakan bersama Oris disini. Kehidupan di Jakarta membuat kami jarang
atau bahkan tidak pernah berbelanja di pasar tradisional. Kami lebih memilih
berbelanja di salah satu super market yang ada di dekat rumah yang juga
menyediakan bahan-bahan makanan mentah yang harganya jauh lebih mahal dari
pasar tradisional. Membeli bukupun kami ke toko buku yang ada di salah satu
mall.
Tidak ada salahnya apabila
sedang berada di Bandung, Hotmom datang untuk melihat-lihat ke pasar Palasari
Bandung yang terkenal sebagai surga buku.
BYE HOTMOM!
0 comments:
Post a Comment