Paris, I'm Coming!!! ~ HOTMOM

Salam Cinta HotMom,

Sempat tersela 1 minggu la njutan perjalanan saya ke Paris setelah London Fashion Week karena saya menulis tentang perjalanan dinas saya ke Samarinda, kota yang berada di tepian Mahakam. Kini saya melanjutkan kembali cerita perjalanan saya ke Paris bersama teman-teman…

Tepat jam 7 pagi kami ber 4 menggunakan Black Cab dari apartemen di Covent Garden menuju stasiun St. Pancras. Kami akan ke Paris dari London menggunakan kereta cepat Eurostar seharga Rp. 2.400.000 untuk perjalanan pulang pergi London-Paris-London. Tiket kami pesan melalui online karena harga jauh lebih murah.

Sekitar 1 jam lamanya kami menunggu di St. Pancras. Stasiun ini ramai oleh turis dan penduduk setempat yang ingin bepergian ke berbagai tempat. Banyak toko-toko disekeliling stasiun, juga café dan restaurant. Alunan suara piano dimainkan oleh seorang pria menghibur pengunjung atau turis yang datang ke St. Pancras.

I AM @PARIS….

Setelah 2 jam berada di kereta cepat Eurostar, akhirnya kami tiba di Paris….ach…senangnya…..

Mulai terasa perbedaan antara London dan Paris. London kota yang sangat bersih dan teratur, sedangkan Paris sangat padat, agak berantakan dan agak kotor. Belum lagi bahasa yang susah dimengerti membuat saya agak sedikit khawatir apakah saya berani jalan sendirian di Paris. Kami memang pergi bersama ber 4, tetapi kami punya tujuan yang berbeda di Paris sehingga saya akan lebih banyak jalan sendirian.

Saya dan sahabat saya Riri menggunakan taksi menuju apartemen yang sudah kami booking melalui Airbnb di daerah Republiq seharga Rp. 8 juta untuk 4 malam tepatnya di Rue Du Faubourg Du Temple . Harga yang lumayan murah karena kami sharing bertiga. Jo, sahabat Riri akan bergabung dengan kami di Paris.

Apartemen kami ternyata sangat besar…..berada di lantai 2, memiliki ruang keluarga dan ruang makan yang sangat besar. Ada 2 kamar mandi dengan 3 kamar tidur. Jo yang terbang dari New York ternyata tiba lebih dulu di apartemen.

Tidak berlama-lama di apartemen, kami langsung bersiap-siap untuk berjalan-jalan di siang hari ini yang sejuk. Perbedaan waktu antara Paris dan London adalah 1 jam. e

Dari apartemen kami ada 2 stasiun yang bisa kami gunakan, yaitu stasiun Republiq atau Goncourt. Siang ini kami akan berjalan menuju Champs-Élysées untuk melihat Arc De Triomphe, shopping dan menikmati minuman chocolate panas yang terkenal di Le Cafe Fouquet.

Keluar dari stasiun di Champs-Élysées, kami langsung menuju café Fouquet untuk menikmati chocolate panasnya. Jo yang memesan menu karena Jo bisa berbahasa Perancis dengan lancar. Senang ada Jo bersama kami karena rasanya hidup menjadi lebih mudah.

Setelah selesai menikmati minuman da kue kering, kami berpisah sementara dimana Jo akan shopping membeli beberapa barang di Louis Vuiton sedangkan Riri membantu mengambil foto-foto saya di area sekitar. Kami mulai dengan Arc De Triomphe.

ARC DE TRIOMPHE

Adalah salah satu monumen paling terkenal di Paris. Ia berdiri di tengah Place Charles de Gaulle (awalnya bernama Place de l'Étoile), di ujung barat Champs-Élysées. Monumen ini dibangun untuk menghormati orang-orang yang berjuang dan mati untuk Perancis pada Revolusi Perancis dan Perang Napoleon, dengan nama-nama semua kemenangan Perancis dan nama para jenderal tertulis di permukaan bagian dalam dan luarnya. Di bawah kubah yang terletak Makam Prajurit Tak Dikenal dari Perang Dunia I.

Selesai berfoto Riri istirahat di kursi taman yang ada disana dan saya berjalan kaki melihat area sekitar yang ramai dengan turis.

Tersedia kendaran untuk sewa yang sangat unik bentuknya dengan harga yang bervariasi. Juga beberapa mobil mewah dengan warna yang mencolok dipajang dipinggir jalan .

Hampir 45 menit kami berjalan-jalan dan Jo sudah selesai dengan belanjaannya, kamipun kembali ke stasiun untuk tujuan Menara Eiffel. Beginilah suasana stasiun di Paris. Sebelum berangkat tadi siang kami sudah membeli tiket terusan untuk 4 hari dengan harga 35 Euro atau sekitar Rp. 65.000 untuk penggunaan di area zona 1-3 yang tertera di peta.

MENARA EIFFEL

Menara Eiffel merupakan sebuah menara kisi besi yang terletak di Champ de Mars di Paris. Dirancang oleh insinyur Gustave Eiffel dan didirikan pada tahun 1889 sebagai pintu masuk ke World Fair. Menara Eiffel merupakan ikon budaya global Perancis.

Menara ini memiliki tiga tingkatan bagi pengunjung, dengan restoran berada di tingkatan pertama dan kedua. Platform paling atas adalah Observatorium.

Tiket dapat dibeli untuk naik dengan tangga atau lift (elevator) untuk tingkat pertama dan kedua. Pendakian dari tingkat dasar ke tingkat pertama adalah lebih dari 300 langkah, seperti berjalan dari pertama ke tingkat kedua. Meskipun ada tangga ke tingkat ketiga dan tertinggi, ini biasanya tertutup untuk umum dan umumnya hanya dapat diakses dengan lift.

Di sekitar Menara Eiffel banyak terdapat tenda-tenda tempat dijualnya produk-produk kerajinan tangan dan berbagai jenis makanan.

Banyak yang memberikan saran bahwa saya harus ekstra hari-hati selama di Paris karena begitu panyak pencopet dan penipuan yang menimpa para turis. Belum 12 jam berada di Paris kami bertiga sudah tertipu dengan keberadaan beberapa kelinci yang ada di area dekat tenda di Menara Eiffel. Karena lucu, kami berebut untuk mengambil foto kelinci. Dan belum selesai kami mengambil fotonya kami sudah ditagih seharga 3 Euro. Wach….kesal rasanya karena harus membayar hampir Rp. 50.000 untuk foto kelinci di bawah ini.

Hari hampir malam dan kami mulai merasa lapar karena tidak makan siang. Kami mampir di salah satu restaurant saat menuju pulang ke apartemen kami di Republiq.

Sulit menemukan makanan halal di Paris, jadi saya memesan makanan dengan menu ikan.

Saya menyelesaikan hari pertama di Paris dengan kegiatan yang luar biasa. Berjalan-jalan ke Champs-Élysées, minum Hot Chocolate di Café Fouquet, mengunjungi Ard De Triomphe dan Menara Eiffel.

Schedule saya besok adalah ke Royal Musee du Louvre, Taman Jardin de Tuileeries dan beberapa tujuan lainnya.

Baca terus blog saya apabila ingin mengetahui keindahan Paris yang luar biasa.