Monday, November 17, 2014

MY TRIP TO LONDON & PARIS (Part 2: My First Day @London Fashion Week)

Salam Cinta HotMom,


Senang bisa menyusul teman-teman menghadiri acara London Fashion Week pada tanggal 12-17 September yang lalu bersama pemilik perusahaan di tempat saya bekerja dimana perusahaan kami mendapatkan undangan untuk menghadiri acara ini. Setelah selesai acara Fashion Week di London, kami akan melanjutkan liburan ke Paris selama 5 hari sampai tanggal 22 September.
Hotmom, Di minggu ini saya akan bercerita mengenai perjalanan keberangkatan saya sendiri menyusul teman-teman dan kegiatan  hari pertama saya di London.

Dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia yang berangkat jam 00.40 dari Jakarta pada tanggal 12 September, saya tiba di Schiphol Amsterdam sekitar jam 11 siang waktu setempat atau setelah menempuh penerbangan selama 14 jam. Saya transit selama 1 jam dibandara ini tanpa memiliki waktu untuk melihat-lihat sekitar bandara karena proses check in kembali yang memakan waktu cukup lama. Tapi, saya sempat mengambil foto di ruang tunggu bandara sebelum semua calon penumpang yang akan menuju London dipanggil untuk naik ke pesawat.


Diperlukan sekitar 40 menit penerbangan dari Amsterdam ke London. Baru sebentar rasanya kita terbang sudah diinformasikan kembali oleh pramugari Garuda bahwa kita akan mendarat di Gatwick. Semula Garuda Indonesia mendarat di Heathrow, namun saat ini Garuda Indonesia pindah ke Gatwick, North Terminal. Lokasinya memang lebih jauh dari kota London, tapi sarana transportasi yang disediakan sangat memadai. Hotmom bisa memilih apakah akan menggunakan kereta, bus atau taksi. Saya memutuskan untuk menggunakan kereta ekspres karena selain harganya lebih murah dibandingkan dengan menggunakan taksi, kita juga akan tiba lebih cepat karena tidak ada kemacetan.


Setelah mengambil bagasi, saya mencari informasi kereta ekspres yang menuju kota London. Ternyata stasiun keretanya ada di South Terminal. Saya kemudian naik shuttle dari North Terminal menuju South Terminal dengan menggunakan kereta. Di South Terminal penumpang sudah antri ingin membeli tiket kereta menuju kota London. Di loket saya membeli tiket pulang pergi seharga 35 Poundsterling atau sekitar Rp. 682.500.



Apartamen tempat saya tinggal berada di Covent Garden. Sementara tujuan kereta ekspres dari Gatwick ada di beberapa lokasi, antara lain ke Victoria dan St. Pancras. Oleh karena Victoria lebih dekat dari area apartemen, maka saya mengambil kereta yang berhenti di Victoria. Dibutuhkan sekitar 40 menit dari Gatwick menuju Victoria.  Dari Victoria saya melanjutkan perjalanan menggunakan taksi ke Covent Garden seharga 16 poundsterling atau Rp. 312.000. Wach…harga yang sangat mahal…..oleh karena itu hindari menggunakan taksi selama di London walaupun kita sangat ingin menaikinya karena bentuknya yang sangat khas dan dikenal dengan sebutan Black Cab.


Inilah apartemen kami di Covent Garden London. Apartemen 2 lantai dengan 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi dengan ruang keluarga dan area makan yang cukup besar. Apartemen ini kami pesan lewat situs airbnb seharga Rp. 32.500.000 selama 7 hari 6 malam.
Setelah bertemu teman-teman di apartemen, saya langsung ganti pakaian dan segera berangkat ke lokasi Fashion Week tanpa beristirahat sedikitpun. Saat ini waktu menunjukkan jam 2 siang waktu setempat. Kami berbegas berangkat karena jam 3 sore ada schedule fashion show di Somerset House.


Cuaca disini sangat dingin dan berangin walaupun ada matahari. Suhu hari ini sekitar 11’C. Sambil menunggu schedule show, saya mengambil foto para undangan dan area sekitar acara yang sangat menarik perhatian karena gaya berbusana mereka yang unik dan berbeda (disebut dengan street style), juga fasilitas pendukung acara yang dimanfaatkan sebagai sarana promosi oleh pemilik perusahaan.


Selain acara fashion show, terdapat juga pameran produk-produk terbaru hasil karya designer terkenal maupun designer baru dan hasil karya para blogger.


Top Shop mengadakan program charity dimana kita dapat membuat design sendiri Tote Bag seharga 3 poundsterling di komputer yang disediakan oleh panitia. Memerlukan waktu sekitar 10 menit menunggu print hasil design yang kita buat.


Setelah cukup lama mengikuti acara fashion show, sayapun memisahkan diri dari teman-teman. Mereka masih harus meliput fashion show lainnya sampai dengan jam 8 malam, sedangkan saya memulai sore saya dengan mempelajari peta kereta Under Ground atau di London disebut dengan Tube yang memiliki logo berwarna merah.


Sangat mudah membaca peta kereta Under Ground ini karena informasi yang diberikan sangat jelas. Di setiap tower yang ada simbol Under Ground terdapat peta area setempat sehingga memudahkan turis untuk mencari lokasi yang dituju.
Tiket harian seharga 6 poundsterling atau sekitar Rp. 117.000 yang dapat dipergunakan kemana saja dalam satu hari.

Karena saya akan ikut makan malam bersama pimpinan saya , maka saya menyempatkan diri dulu melihat area shopping mall yang terbesar yang ada di Bond Street dan Oxford Circus. Tube yang terdekat dari Covent Garden adalah Tottenham, maka saya menuju ke Tottenham untuk tujuan Tube Bond Street.


Keluar dari Tube Bond Street, terlihat umbul-umbul London Fashion Week ada dimana-mana. Saya kemudian mencari mall Selfridge yang masuk salah satu daftar yang harus saya kunjungi karena mallnya yang sangat besar dan luas dengan ciri khas dekorasi patung di pintu masuknya membuat banyak sekali turis yang berfoto di depan mall ini termasuk saya…


Setelah puas menjelajahi semua mall yang ada di Bond Street & Oxford Circus, maka sampailah saya ke Primark. Mall ini terkenal  karena harganya yang  murah dengan pilihan produk beragam. Sayapun membeli beberapa kaos disini untuk oleh-oleh.


Dari Primark saya kembali ke Tube Bond Street untuk berkumpul bersama teman-teman di apartemen dengan tujuan Tube Tottenham dan kemudian berjalan kaki ke Covent Garden.


Saatnya makan malam bersama teman-teman dan pimpinan saya di Soho, di dekat hotel tempat pimpinan saya menginap. Kami makan malam seafood dengan berbagai macam menu seperti kepiting, udang, ikan, dan lain-lainnya.
Saat berjalan kaki menuju Soho, saya menyempatkan diri berfoto di depan theatre yang akan menampilkan Lion King. Menonton pertunjukan adalah merupakan salah satu yang masuk di dalam agenda perjalanan saya. Tapi tidak malam ini….


HotMom,
Hari pertama saya di London sangat menyenangkan. Walaupun belum istirahat setelah menempuh perjalanan 17 jam, saya masih menyempatkan mengatur agenda perjalanan untuk besok dan mencatat pengeluaran saya hari ini di smart phone yang saya bawa.

Oya, sebelum mengakhiri cerita ini , ada beberapa tips yang harus kita lakukan sebelum berangkat dari Indonesia, yaitu :

·      Laporkan rencana perjalanan keluar negeri ini ke provider seluler langganan kita karena mereka punya paket kerjasama untuk perjalanan keluar negeri sehingga kita bisa mengatur pengeluaran untuk berkomunikasi , apakah melalui WA, sms atau lainnya dengan harga terjangkau.
·      Bawa ATM Bank yang ada bertanda Cirrus atau Link. Gunakan ATM Bank setempat yang terdapat symbol Poundsterling karena ratenya lebih bagus.

Saya tutup cerita hari pertama saya di London, ikuti terus cerita saya di minggu berikutnya mengenai kota London yang sangat indah….




BYE HOTMOM...

0 comments:

Post a Comment