Liburan Hemat Malaysia: Langkawi (FINAL)

Salam Cinta HotMom….

Ini kota tujuan terakhir saya dari program Tips Liburan Hemat ke Malaysia, yaitu Langkawi.

Dari bandara Penang kami berangkat menuju Langkawi menggunakan pesawat Air Asia pada jam 13.30 waktu setempat dengan biaya sekitar Rp. 300.000,-  per orang dengan lama terbang hanya 30 menit. Rasanya belum lama kami take off sudah mendapat informasi akan landing di Bandara Padang Matsirat Langkawi.

Begitu mendarat di bandara kami langsung menuju counter penyewaan kendaraan dan mendapatkan harga sewa RM 240 atau sekitar Rp. 890.000,- untuk 3 hari selama di Langkawi dengan jenis kendaraan produksi Malaysia. Setelah membayar sewa ditambah deposit sebesar RM 50 atau sekitar Rp. 185.000,- kamipun berangkat menuju hotel yang sudah saya pesan jauh hari sebelumnya melalui agoda.com.

Hotel kami berada di daerah Kuah dan untuk menuju kesana kami menggunakan peta yang bisa didapat dengan mudah di bandara dan menggunakan GPS untuk bisa mendapatkan lebih detil area jalan-jalan kecil. Tentunya kami mengisi bahan bakar dulu sebelum menuju Kuah karena bahan bakar yang tersisa di mobil hanya tinggal 1 garis saja.

Dalam perjalanan menuju Kuah yang memerlukan waktu sekitar 20 menit, kami benar-benar menikmati pemandangan pegunungan yang sejuk dan area yang bersih dengan jalan yang mulus. AC mobil kami matikan dan kami benar-benar sangat menikmati udara bersih pegunungan…

Hotel yang saya pilih adalah Hotel Azio yang berada dekat dengan beberapa lokasi liburan dengan harga per malam RM 120 atau sekitar Rp. 450.000 per malam. Kamarnya bersih dan cukup nyaman.

Tidak berlama-lama di kamar, kami mulai eksplore kota Kuah dengan berjalan kaki menyusuri pinggir pantai, menyusuri area sekitar hotel kami yang penuh dengan toko penjual makanan, toko Bebas Pajak dan toko penjual coklat .

Kami sangat beruntung karena dalam rangka Magical Malaysia, ada program  night market yang menawarkan banyak pilihan makanan dan pilihan produk seperti pakaian, sepatu, accessories dan produk lainnya.

Para turis berkumpul di area night market ini yang merupakan daya tarik tersendiri buat kami dan mencoba mengambil foto mereka secara candid.

Setelah puas makan, kami pun kembali ke hotel untuk bersiap-siap besok mencoba sarapan di The Chocholatin, di Pantai tengah dimana informasi ini saya dapatkan dari hasil browsing melalui Trip Advisor pada saat menyusun agenda perjalanan liburan.

LANGKAWI HARI KEDUA

Tepat jam 8 pagi sebelum berangkat ke Pantai tengah, kami menyempatkan berfoto di lambang kebanggaan kota Langkawi yaitu Patung Elang.

Menuju patung Elang kita melewati area taman yang cukup luas. Ada perasaan bangga bahwa pada umbul-umbul tertera nama-nama artis terkenal asal Indonesia, antara lain Ungu dan Rossa yang akan mengisi acara disini dalam rangka program Magical Malaysia.

Setelah puas berfoto kamipun menuju Pantai Tengah dengan menggunakan GPS untuk mencari restaurant The Chocolatin yang menjadi rekomendasi para turis di Trip Advisor.

Ternyata tidak salah apa yang direkomendasikan disana. Hot Chocholate yang kami pesan sangat enak rasanya…….kami juga memesan sandwich tuna sebagai menu utama sarapan kami di hari kedua ini.

Sangat betah berlama-lama di resto ini karena pelayanan yang sangat ramah oleh pemilik resto dan 2 orang crewnya.

Setelah 1 jam lebih berada disana, akhirnya sekitar jam 11 siang kami berangkat menuju tujuan wisata kami, yaitu Langkawi Cable Car/Langkawi Sky Cab  yang memerlukan perjalanan sekitar 30 menit dari Pantai Tengah.

Sangat indah pemandangan dari atas Langkawi Sky Cab dimana kita bisa melihat pemandangan seluruh kota Langkawi yang luar biasa.

Harga tiket Sky Cab adalah RM 30 atau sekitar Rp. 125.000,- per orang, PP.

Karena di atas sangat dingin maka kami menyempatkan diri untuk minum Hot Chocholate dan Mie kuah Cup di café yang berada diketinggian 3200 M dari bawah laut.

Setelah puas berkeliling di Langkawi Sky Cab, kamipun turun dari lokasi menuju Pantai Rhu yang menurut cerita pantai ini sangat indah untuk dinikmati saat menjelang matahari terbenam.

Kami tidak bisa menikmati sunset dikarenakan cuaca berkabut dan mendung. Foto burung yang berada di pohon tepat diatas kami duduk berhasil diambil oleh anak saya saat bersantai di Pantai Rhu.

Setelah menjelang gelap kami melanjutkan perlanan menuju Pantai Cenang, yaitu Pantai yang sangat popular di Langkawi yang menjadi kota tujuan para turis. Sangat mudah mencari jalan di Langkawi karena semua petunjuk jalan sangat jelas dan mudah ditemui.

Selesai makan malam di salah satu resataurant di Pantai Cenang kami menyempatkan berjalan kaki sekitar 1.5 jam mengitari area . Akhirnya kami kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan pulang menuju hotel kami di Kuah.

Kami harus bersiap-siap karena tujuan kami besok adalah menuju Pulau Payar untuk snorkeling dan melihat Baby Shark disana.

LANGKAWI HARI KETIGA

Jam 9 pagi kami sudah dijemput oleh pihak agency tempat kami membeli paket Snorkling Pulau payar. Saran dari saya untuk paket ini adalah jangan membelinya dari online atau penawaran di brosur karena harganya jauh lebih mahal. Tapi belilah langsung ke Jetty Counter di area Jetty Point dimana disana terdapat puluhan agent yang menawarkan paket dengan harga bagus.

Kami akhirnya membeli paket dengan RM 100 atau sekitar Rp. 370.000,- per orang dimana paket sudah termasuk antar jemput hotel, fery menuju Pulau Payar, makan siang lengkap dan equipment untuk snorkeling. Nama agent tempat kami membeli tiket adalag Cik Dien dengan nomor handphone : +60125752665

Ada sekitar 300 turis yang berangkat bersama kami menuju Pulau Payar dengan lama perjalanan 1 jam menggunakan Fery.

Dari fery kami kemudian secara bertahap per 20  orang didrop ke tepi pulau Payar. Tidak diperlukan waktu yang lama karena pihak pengelola menyediakan sarana yang memadai.

Setibanya di Pulau kami diberikan briefing oleh pimpinan perjalanan dimana waktu yang diberikan kepada kami selama 3 jam untuk snorkeling dan makan siang yang disediakan.

Cukup lama kami snorkeling karena banyak sekali ikan-ikan yang sangat indah dan Baby Shark yang berkeliaran di sekitar kami karena dipancing dengan roti oleh para turis. Namun yang kurang nyaman adalah toilet dan sarana mandi karena kurang bersih dan tidak tersedianya air bersih. Air mandi yang tersedia adalah air dari laut juga sehingga saya memutuskan untuk tidak basuh disana.

Selesai snorkeling saya dan Oris menyempatkan berjalan-jalan di sekitar Pulau. Ternyata di sisi atas pulau terdapat area cottage yang terbengkalai. Sangat disayangkan karena cottage-nya berjumlah cukup banyak dengan design yang unik.

Setelah puas berkeliling pinggir pulau, akhirnya kamipun kembali menuju dermaga untuk pulang ke Jetty Point.

Jam 5 sore kami tiba kembali di Hotel dan tanpa mau membuang waktu, setelah selesai mandi kami kembali jalan menuju Pulang Cenang untuk makan malam di tempat yang istimewa yaitu The Clift.

Sebelum berangkat saya sudah mencari informasi melalui Tri Advisor apa yang mereka rekomendasikan untuk resto makan malam di Pantai Cenang. The Clift, adalah nama yang diberikan dan kamipun berusaha mencarinya di Pantai Cenang dan kami temukan……

Semua jenis makanan yang kami pesan mulai dari makanan pembuka sangatlah enak. Menu utama andalan mereka “Sampan Besar” menjadi menu pesanan kami dimana disajikan berbagai jenis makanan laut mulai dari Lobster, ikan, udang, cumi-cumi dan kepiting di dalam satu piring besar.

Harga makanan disini agak mahal. Namun sebagai penutup kota tujuan kami berwisata, kami ingin menutupnya dengan yang istimewa yaitu makan di restaurant ini. Harga makanan yang kami pesan RM 180 atau sekitar RM 700.000,- berdua untuk pilihan menu yang luar biasa.

Selesai makan malam di The Clift kamipun pulang agar punya waktu untuk packing karena kami harus pulang jam 11 pagi besok menuju Jakarta.

LANGKAWI HARI KE EMPAT

Tidak ada waktu yang terbuang, sebelum ke bandara Padang Matsirat kami menyempatkan diri sarapan di resto The Chocholatin di Pantai Tengah dengan memesan Hot Chocholate nya yang bikin kangen dan memesan 3 menu utama yang ada disana.

Setelah selesai sarapan kami langsung menuju bandara yang hanya 10 menit dari Pantai Tengah. Mengembalikan mobil yang kami sewa kepada agentnya dan menunggu sekitar 1 jam sebelum boarding . Waktu kami manfaatkan untuk relaksasi dengan duduk di kursi pijat….haha….nyaman sekali hanya dengan RM 3 atau sekitar Rp. 12.000,- saja untuk 15 menit relaksasi.

RANGKUMAN TIPS LIBURAN HEMAT KE MALAYSIA

Tips dari saya sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri adalah :

·  Buat rencana perjalanan lengkap dengan perincian biayanya

·  Cek harga pesawat dari beberapa maskapai penerbangan dan disesuaikan dengan jadwal keberangkatanyang diinginkan agar kita bisa mendapatkan penawaran terbaik.

·      Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai hotel, lokasi hotel, harga hotel melalui internet agar tidak salah dalam memilih hotel dan masukkan ke dalam rencana perjalanan

·       Cari informasi mengenai tujuan wisata di Negara tersebut melalui Trip Advisor karena disana akan didapatkan banyak rekomendasi yang disampaikan oleh para turis yang sudah pernah berkunjung ke Negara tersebut.

·      Bawa smartphone dan beli pulsa lokal dengan paket internet agar memudahkan untuk penggunaan GPS atau kebutuhan pencarian informasi lainnya.

·      Jangan lupa membawa SIM (Surat Ijin Mengemudi) Indonesia karena untuk menyewa kendaraan disana mereka akan meminta kita memerlihatkan SIM yang kita miliki.

·       Bawa ATM karena kita dapat mengambil uang di mesin ATM Negara tersebut dengan menggunakan ATM Bank kita sendiri, misalnya ATM BCA, BNI, Mandiri atau lainnya.

·        Bawa obat-obatan pribadi, seperti minyak gosok, obat flu, obat luka sebagai persiapan saja.

Demikian Tips Hemat Berlibur ke Malaysia dalam 4 episode di bulan Januari ini. Semoga bermanfaat bagi para HotMom.

Tunggu artikel selanjutnya dari saya mengenai “EPISODE BULAN PENUH CINTA,” Pebruari mendatang.

Bye HotMom…..