Saturday, November 22, 2014

MY TRIP TO LONDON & PARIS (Part 3 : Dari Museum ke Portobello Market)


Salam Cinta HotMom,

HAPPY BIRTHDAY ORIS…anak saya tercinta yang berulang tahun pada tanggal 8 Oktober kemaren……Oris banyak memberikan inspirasi dan bantuan dalam pembuatan blog saya ini…

OK Hotmom,
Kita lanjutkan cerita perjalanan saya ke London di hari ke 2….
Sarapan saya pagi ini di apartemen adalah roti tawar dengan ceres coklat plus mentega ditemani kopi panas khas Indonesia yang saya bawa dari Jakarta. Bekal minuman saya persiapkan di dalam tas dan tidak lupa berkas perjalanan yang akan membantu saya mencapai lokasi yang saya akan saya tuju ke Portobello Market.


THE NATURAL HISTORY MUSEUM

Bersama teman-teman kunjungan pertama kami pagi ini ke The Natural History Museum yang berlokasi di Cromwell Road. Oleh karena teman-teman harus meliput acara London Fashion Week pada jam 12.00 siang, maka kami berlima menggunakan Black Cab menuju Cromwell Road agar cepat tiba disana.

The Natural History Museum di London adalah museum yang memamerkan berbagai macam spesimen dari berbagai segmen sejarah alam. Ini adalah salah satu dari tiga museum besar di Exhibition Road di South Kensington. yang lainnya adalah Museum Sains dan Victoria dan Albert Museum.

Museum ini adalah rumah bagi spesimen hidup dan ilmu bumi yang terdiri dari sekitar 80 juta item dalam lima koleksi utama: botani, entomologi, mineralogi, paleontologi dan zoologi. Museum ini sangat terkenal dengan pameran atas kerangka dinosaurus dan hiasan arsitektur.


Seperti museum nasional lainnya yang didanai publik di Inggris, Museum Sejarah Alam ini tidak dikenakan biaya masuk.


VICTORIA & ALBERT MUSEUM


Setelah 45 menit berada di The Natural History Museum, saya memisahkan diri dari teman-teman menuju Victoria & Albert Museum atau disingkat menjadi V&A Museum yang tepat berada di sebrang The Natural History Museum.

The Victoria dan Albert Museum  adalah museum terbesar di dunia seni dekoratif dan desain. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1852 dan dinamai Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Museum ini adalah badan publik non-departemen yang disponsori oleh Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga. Seperti museum Inggris nasional lainnya, masuk ke museum telah bebas sejak tahun 2001.


The V & A meliputi 145 galeri. Koleksinya meliputi 5.000 tahun seni, dari zaman kuno sampai sekarang, dari budaya Eropa, Amerika Utara, Asia dan Afrika Utara. Kepemilikan keramik, kaca, tekstil, kostum, perak, besi, perhiasan, furniture, benda abad pertengahan, patung, seni grafis cetak dan, gambar dan foto adalah salah satu terbesar dan terlengkap di dunia. Museum ini memiliki koleksi terbesar di dunia patung pasca-klasik, dengan kepemilikan barang Renaissance Italia menjadi yang terbesar di luar Italia.


Setelah lelah mengelilingi museum ini, saya menyempatkan diri untuk menikmati area ruang luar museum dan beristirahat disana sebelum melanjutkan perjalanan ke Portobello Market.

PORTOBELLO MARKET


Adalah lokasi yang wajib saya kunjungi. Itu pesan teman saya, Dien. Berbekal berkas informasi perjalanan yang saya miliki, setelah dari V&A Museum, saya menuju Tube terdekat South Kensington menuju Tube Notting Hill tempat Portobello Market berada.


Seperti yang saya informasikan sebelumnya bahwa sangat mudah menggunakan kereta Under Ground disini karena informasinya sangat lengkap.

Pasar Portobello yang berada di London Barat adalah salah satu pasar jalanan yang paling terkenal di dunia. Ini adalah tujuan populer bagi London dan turis.

Portobello Road goes langsung melalui jantung Notting Hill, daerah trendi dari London yang terkenal dengan film Notting Hill yang dibintangi oleh Hugh Grant dengan berbagai set lokasi: pintu biru, toko buku wisata, pagar taman dan sebagainya.



Portobello Market membentang sekitar dua mil memakan sebagian besar area Portobello Road.  Dibutuhkan cukup lama untuk berjalan dari ujung ke ujung .


Dimulai dengan bagian antik & vintage, pasar basah & bunga dan berakhir dengan fashion. Banyak label kecil dan mahasiswa mode menjual barang mereka di sana. Banyak toko-toko kopi dan kafe di sepanjang jalan.




Saatnya saya makan setelah lelah berjalan selama hampir 2 jam menjelajahi Portobello Market. Waktu menunjukkan hampir jam 4 sore. Sangat susah bagi saya menemukan makanan Halal untuk muslim. Akhirnya saya masuk ke salah satu restaurant dan memilih salad sayuran sebagai menu makan sore ini.


Sebelum kembali ke apartemen setelah selesai makan, saya menyempatkan masuk ke dalam salah satu toko pakaian yang dekorasinya menggunakan ratusan mesin jahit tempo dulu.


HOTMOM,

Hari hampir gelap, saatnya saya kembali ke apartemen di Covent Garden dengan menggunakan kereta under ground menuju Tottenham.

Ikuti terus cerita saya di minggu berikutnya mengenai Tower Of London, London Bridge, London Eye dan Museum yang terkenal Sherlock Holmes.

Bye Hotmom…

0 comments:

Post a Comment