Friday, February 20, 2015

HOT INDONESIAN MOVIE

Salam Cinta HotMom,

Dulu saya bukan pencinta film Indonesia. Bahkan bisa dikatakan saya tidak pernah menonton sinetron yang ada di televisi. Tapi sekali-sekali saya membawa anak saya menonton film Indonesia di bioskop saat dia masih anak-anak seperti, Petualangan Sherina, Negeri 5 Menara, dan Laskar Pelangi. Namun saat ini saya menonton hampir semua film Indonesia di layar lebar karena saya ingin mengetahui perkembangan industri perfilman di Indonesia. Hal ini saya lakukan karena anak saya Oris kuliah di fakultas Digital Film & Television yang kedepannya akan bermain di industri ini. 


JAKARTA FILM FESTIVAL (JIFFEST) 


Muvila.com adalah media online yang dipercaya oleh pemerintah DKI Jakarta untuk melaksanakan acara Jiffest 2014 pada tanggal 5-6 Desember yang lalu. Ini pertama kalinya saya hadir untuk menonton semua film yang ditayangkan dengan mengajak anak saya Oris dan sahabatnya Hansen untuk memberikan inspirasi kepada mereka mengenai dunia perfilman yang ada saat ini.


Hujan lebat yang awet mengguyur kota Jakarta sejak pukul 3 sore pada Jumat, 5 Desember pekan lalu tidak serta merta membatalkan ajang Open Air Cinema Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2014. Saya dan anak-anak sangat bersemangat untuk datang ke Open Air Cinema JiFfest di Taman Lapangan Banteng, Jakarta .


Open Air Cinema JiFFest pada Jumat malam itu memutar tiga film. Pada slot pemutaran pertama yang diputar sekitar pukul 19:30 WIB, ada dua film pendek bergenre komedi yang diputar. Pertama adalah 2B karya Yuanita Puspitasari dan Vampire karya Fitro Dizianto.

Saya tertawa sangat nyaring ketika film pendek Vampire diputar karena filmnya sangat lucu dan menghibur. Kalau dilihat dari judulnya, film ini sudah seram, tapi ternyata isi film ini banyak bernuansa komedi.


Selanjutnya adalah film fiksi panjang dari India, Bhaag Milkha Bhaag. Inilah film laris dari India yang mengangkat kisah nyata atlet lari legendaris India, Milkha Singh. Lama film hampir 3 jam tapi semua penonton stay sampai film ini habis diputar dan diakhiri dengan tepuk tangan karena film ini sangat memberikan inspirasi . Film yang luar biasa baik dari sisi hasil maupun pembuatannya.


Tidak menyesal saya datang ke acara Jiffest 2014 yang lalu. Selain dapat menonton film yang bagus, saya juga menikmati makanan yang tersedia disana yang dijual di beberapa food truck dan gerai minuman .


PENDEKAR TONGKAT EMAS


Selang seminggu saya beruntung mendapatkan undangan menonton Gala Premier Pendekar Tongkat Emas pada tanggal 18 Desember 2014 yang dibintangi Eva Celia, Nicholas Saputra, produksi Miles Films yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah.


Masuk ke area Gala Premier kita disambut oleh Mira Lesmana dan semua pemain yang terlibat di film ini. Ada pameran busana di beberapa mannequin yang merupakan busana yang dipakai pada saat shooting film hasil karya Citra Soebijakto.


Sebelum film dimulai Mira Lesmana memberikan speech yang berisi banyak informasi seputar proses pembuatan film, seperti tingkat kesulitan dalam proses pembuatan film ini di Sumba, keterlibatan Edward Hutabarat dalam mendesign Tongkat Emas , arrangement lagu oleh Erwin Gutawa yang dinyayikan oleh Anggun C. Sasmi dan informasi lainnya yang membuat kita kagum.

Setelah selesai menonton film ini, semua penonton berdiri dan memberikan tepuk tangan serta ucapan selamat buat Mira Lesmana dan semua tim yang terlibat.


HIJAB 


Kembali keberuntungan berada di pihak saya dimana saya mendapat kesempatan menonton Gala Premier untuk film Hijab produk Dapur Film yang diperankan oleh Carissa Putri, Saskia Mecca, Tika Bravani dan Natasha Rizky pada tanggal 13 Januari 2015 di Rasuna Episentrum.


Film berjudul "Hijab" Ini merupakan film drama komedi yang mengangkat tema hijab sebagai fokus utama.

 Film hijab bercerita tentang kisah Zaskia dengan ketiga sahabatnya, yang berubah ketika ketiga dari mereka harus menikah dan menghadapi kehidupan yang sesungguhnya. Berada di bawah bayang-bayang suami yang melarang mereka bekerja membuat mereka gerah dan akhirnya mereka pun membuat satu keputusan besar dalam hidup, yaitu berbisnis hijab.



Film ini sangat menghibur karena perpaduan antara lucu, sedih, bahagia yang diakhiri dengan Happy Ending membuat penonton terbawa suasana dari setiap momen yang ditampilkan.

HOTMOM,

Cukup banyak film Indonesia yang saya tonton dalam waktu 1 bulan. Perkembangan perfilman Indonesia ternyata sangat luar biasa karena begitu banyaknya sutradara muda yang kreatif menghasilkan film-film bermutu tinggi.

Semoga anak saya Oris juga bisa membuat film yang bagus, mendidik dan mengajarkan hal-hal yang positif bagi penontonnya nanti.


Bye Hotmom…..

0 comments:

Post a Comment