Monday, April 6, 2015

X-TRAORDINARY

Salam Cinta HotMom,


Kita ingin mendengar tangisannya, memegang tangan mungilnya, meraba kulit halusnya, memeluk dan mencium wanginya…Tidak ada keinginan lain selain segera menyusui bayi yang baru kita lahirkan. Lega rasanya apabila sudah melihat bayi kita sehat tanpa kurang satu apapun. Saat ini semua keluarga besar sedang menunggu kelahiran anak pertama dari kakak saya nomor 2. Semua menunggu dengan rasa cemas karena yang akan dilahirkan oleh kakak saya ini adalah cucu pertama dari keluarga saya. Bayi laki-laki yang lucu, berkulit putih seperti mamanya, cakep dan wajah yang sangat ramah. Sepintas tidak ada yang berbeda, namun dokter menginformasikan bahwa bayi yang baru dilahirkan ini down sindrom…


DOWN SINDROM 


Down sindrom merupakan kelainan kromosom, yakni terbentuknya kromosom 21, yang dapat dikenali dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan, sehingga kromosom 21 yang seharusnya sepasang, justru berjumlah tiga kromosom (trisomy 21). Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental. 

Umumnya kelainan pada anak penderita down sindrom sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari ukuran normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar. 

Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan atau epicanthal folds. Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar. Dan lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics). 

Down sindrom ini disebabkan oleh beberapa faktor, dapat disebabkan oleh virus, genetik, bawaan atau riwayat orang tua yang pernah mengalami down sindrom dan metabolik. 

ABIYAN BUSYRAN


Namanya Abiyan Busyran, lahir tanggal 29 Maret 1993. Anak luar biasa yang membuat semua orang yang melihatnya jatuh cinta dan menyayanginya dengan sepenuh hati. 

Sifatnya yang pendiam membuat semua orang berusaha berbicara dan berkomunikasi dengan dia. Semua akan tertawa apabila dia berdendang dan meliuk-liukkan badannya saat mendengarkan lagu. Semua berusaha memeluk dan memegang tangannya saat berjalan-jalan ke mall atau ke tempat hiburan. Semua berusaha mencarinya apabila dia menghilang diantara keramaian…dan semua merasa bangga memiliki sepupu atau keponakan yang bernama Abiyan Busyran karena dia adalah anak yang membanggakan…

PERJUANGAN ORANG TUA

Perjuangan kakak saya dan suaminya tidaklah mudah. Membesarkan anak down sindrom membutuhkan kesabaran luar biasa. Balita normal saja memiliki kemampuan terbatas untuk berkomunikasi, apalagi balita down sindrom. 

Abiyan memiliki emosi yang tidak bisa kita tebak. Dia terkadang suka marah tanpa sebab dan suka menghilang dari rumah dalam sekejap. Untuk mengatasi hal itu kakak saya harus membuat label nama di setiap baju dan celananya dan membuat kalung berisi nama, alamat dan nomor telepon rumah untuk membantu bagi yang menemukan apabila dia menghilang dari rumah.

Untuk bisa mengurus Abiyan dengan baik dan maksimal, kakak saya memutuskan untuk berhenti bekerja. Agar Abiyan bisa mandiri kakak saya memasukkan ke pendidikan Sekolah Luar Biasa. Selain pendidikan dan latihan-latihan untuk membantu kemandiriannya, kakak saya dan suaminya mencurahkan kasih sayang sebanyak-banyaknya, seperti :
·      Sabar menghadapi semua kesulitan yang dia buat
·      Memeluk dan melakukan kontak mata ketika berkomunikasi 
·      Memberikan bentuk apresiasi dengan isyarat tubuh seperti memberikan jempol, menganggukkan kepala atau tepukan lembut di bahu
·      Memegang dan memeluknya sebanyak  mungkin untuk mengungkapkan bahwa mereka menyayanginya.
·      Membawanya rekreasi dan mengunjungi tempat hiburan.
·      Dan kegiatan lainnya yang membuat Abiyan bahagia.

X-TRAORDINARY


Berbagai kegiatan dilakukan Abiyan di SLB Asih Budi 2 yang berlokasi lokasi di Duren Sawit, Pondok Gede. Mulai dari menari, menyanyi, pramuka sampai bermain angklung. Sejalan dengan bertambahnya usia dia tumbuh menjadi anak yang mandiri. 

22 tahun usia Abiyan saat ini. Kepintarannya berkembang menjadi luar biasa. Sejak masuk ke jurusan ULAKA (Unit Latihan Kerja), Abiyan sudah bisa membatik dan menjahit.


 Bangga rasanya melihat hasil jahitan Abiyan yang sangat rapi seperti hasil penjahit professional. Langsung terpikir kalau saya akan memesan hasil kerjanya untuk kebutuhan usaha interior yang saya tekuni.


Pembimbing memantau bahwa minat Abiyan ada di jahit menjahit, oleh karena itu latihan kerjanya fokus kepada menjahit. Disini Abiyan diajarkan mulai dari membuat pola, menggunting sampai menjahit pola yang dibuat. 


Hasil jahitan yang dibuat beragam mulai dari sarung bantal, taplak meja, tudung saji, dan alas makan. 


HOTMOM,


Ide saya menulis tentang Abiyan tercetus pada saat perjalanan saya dari Bandung menuju Jakarta bersama kakak saya. Dia bercerita kalau Abiyan sekarang sudah bisa menjahit berbagai macam bentuk pola. Agak shock dan terkejut saya waktu itu karena sebagai salah satu keluarga yang ikut mengikuti perkembangannya tidak sadar bahwa dalam 22 tahun ini perkembangan Abiyan sudah sangat luar biasa. Saya pun langsung mengatur jadwal untuk bisa bertemu dengan Abiyan dan membuat foto bersama di rumahnya.

Apa yang diceritakan kakak saya benar adanya. Anak yang tadinya tidak memiliki kemampuan apapun, berkat dorongan dan kasih sayang orangtuanya Abiyan sekarang menjadi mandiri dan mampu menghasilkan karya yang luar biasa. Tetap berusaha dan berjuang Abiyan…..


Bye Hotmom…..

0 comments:

Post a Comment