Saturday, June 6, 2015

BANDUNG LAUTAN MANUSIA

Salam Cinta HotMom,


Ini pertama kalinya saya sengaja berjalan kaki mengitari jalan lengkong besar, Asia Afrika sampai ke jalan Alun-Alun Timur setelah hampir 30 tahun kota Bandung saya tinggalkan dan pindah ke  Jakarta. Konferensi Asia Afrika kali ini sangat berbeda dengan yang sebelumnya. Yang saya ingat dulu adalah pembangunan jalan tol Purbaleunyi untuk mengakomodir kebutuhan para kepala Negara mengunjungi kota Bandung. Selain dari itu tidak ada satupun yang menancap di ingatan saya. Namun kali ini berbeda. Bandung menjadi sangat indah, meriah, dan semarak dengan berbagai acara dan karnaval. Tidak hanya itu, masyarakat Bandung dan sekitarnya turun ke jalan ikut merayakan dan menyaksikan Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan dikotanya sehingga membuat kota Bandung bak Lautan Manusia…
  

KOTA YANG INDAH


Bangga berjalan kaki diantara lautan manusia di jalan Asia Afrika karena kota Bandung saat ini begitu indah. Taman yang ditata dengan baik, lampu jalan yang didesign dengan mengangkat symbol kota Bandung, yaitu Harimau dan bunga gantung yang menghiasi setiap nama jalan serasa berada di luar negeri.



Simbol penunjuk jalan didesign dengan konsep minimalis namun menggunakan warna merah yang mencolok sehingga mudah untuk dibaca oleh pejalan kaki. Di area jalan Alun-alun warna didominasi warna merah.


Yang mengesankan adalah rumput sintetis yang dipasang di taman halaman masjid Agung yang dimanfaatkan oleh pengunjung sebagai tempat kumpul keluarga, bersama sahabat maupun pasangan.


Di setiap sudut jalan selalu ada landmark yang monumental seperti bola Konferensi Asia Afrika dan symbol Harimau yang menjadi kebanggaan kota Bandung yang terbuat dari anyaman. Sungguh hasil karya yang luar biasa.

HARIMAU/MAUNG SIMBOL KOTA BANDUNG


Saya tertarik dengan asal usul Harimau yang dijadikan symbol untuk Kota Bandung. Saya cari informasinya melalui internet dan berikut penjelasannya :

Dalam khazanah kebudayaan masyarakat tatar Sunda, maung atau harimau merupakan simbol yang berkaitan dengan kebudayaan dan eksistensi masyarakat Sunda.  

Simbol maung dalam masyarakat Sunda terkait erat dengan legenda menghilangnya (nga-hyang) Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran yang dipimpinnya pasca penyerbuan pasukan Islam Banten dan Cirebon yang juga dipimpin oleh keturunan Prabu Siliwangi. Konon, untuk menghindari pertumpahan darah dengan anak cucunya yang telah memeluk Islam, Prabu Siliwangi beserta para pengikutnya yang masih setia memilih untuk tapadrawa di hutan sebelum akhirnya nga-hyang. Berdasarkan kepercayaan yang hidup di sebagian masyarakat Sunda, sebelum Prabu Siliwangi nga-hyang bersama para pengikutnya, beliau meninggalkan pesan atau wangsit yang dikemudian hari dikenal sebagai “wangsit siliwangi”.

YANG UNIK DI KONFERENSI ASIA AFRIKA


Tidak hanya kegiatan kenegaraan yang dilakukan di Bandung, tetapi juga kegiatan yang melibatkan keikutsertaan penduduk Bandung untuk merayakannya bersama. Berbagai kegiatan yang unik dan menarik di jalan Asia Afrika ini salah satunya adalah banyak yang bisa dijadikan sarana untuk berfoto oleh pengunjung, antara lain pameran sepeda ontel, para pengendara sepeda ontel yang berkeliaran disana sini, patung para kepala Negara dan bazaar yang disediakan oleh panitia.
Hampir sepanjang minggu saya melihat di Facebook foto teman-teman di area Asia Afrika.

BOLA NEGARA 


Yang menarik lainnya adalah nama Negara di sepanjang jalan dalam bentuk bola yang ditulis dengan huruf berwarna emas.
Saya berfoto di Negara Malaysia karena anak saya kuliah di Negara ini dan berfoto di bola Negara kita Indonesia.

HOTMOM,

Kagum dengan Bapak Ridwan Kamil yang sudah menjadikan kota Bandung begitu indah dan mempesona. Berharap kota-kota lainnya di Indonesia melakukan hal yang sama.

Mari kita dukung bersama dengan menjaga kebersihan dan keindahan kota Bandung  tercinta.

Saya bangga menjadi warga Negara Indonesia….


Bye Hotmom…..

0 comments:

Post a Comment